Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Legislatif    
 
Kenaikan Harga BBM
5 Fraksi DPR RI Menangkan Voting RUU APBNP 2013
Monday 17 Jun 2013 23:09:18

Suasana rapat paripurna di DPR RI, Senin (17/6).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
JAKARTA, Berita HUKUM - Akhirnya Rapat Paripurna RUU APBN Perubahan 2013 diterima dan dimenangkan oleh lima Fraksi koalisi Pemerintahan, yakni Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan PKB, masih tetap dominan dengan total 338 orang mayoritas menerima.

Sementara dari Fraksi Gerindra walau sudah berbalik sikap kenaikan harga BBM, namun belum mampu merubah keadaan apalagi voting yang dilakukan adalah voting terbuka melalui Fraksi, Senin (17/6).

Sedangkan empat fraksi lain yang menolak kenaikan BBM yakni PDI-P, PKS, Partai Hanura dan Partai Gerindra hanya berhasil memperolah total 191 suara.

Berikut hasil lengkap voting yang dilakukan untuk menggolkan kebijakan RUU APBNP 2013, dimana dengan hasil ini pemerintah dapat menaikkan harga BBM.

Fraksi Parpol di DPR RI, pendukung harga BBM Naik. Fraksi Partai Demokrat, (F-PD)143 suara Fraksi Partai Golongan Karya, (F-PG) 98 suara Fraksi Partai Amanat Nasional, (F-PAN) 40 suara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, (F-PPP) 43 suara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, (F-PKB) 23 suara total suara 338 suara Anggota DPR-RI.

Sementara dari Fraksi Parpol di DPR RI yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) 91 suara, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) 25 suara, Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (F-Hanura) 14 suara, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) 51 suara, dengan total perolehan suara 181 suara Anggota DPR yang menolak kenaikan BBM sekitar 31 % persen dari jumlah anggota DPR RI 560 orang.

Rapat paripurna DPR -RI akhirnya ditutup dan sempat terjadi aksi dari Mahasiswa Universitas Indonesia berteriak-teriak dan langsung diamankan oleh Pamdal DPR-RI, soal pengesahan APBN-P 2013.(bhc/put)


 
Berita Terkait Kenaikan Harga BBM
 
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]