JAKARTA, Berita HUKUM - Akhirnya Rapat Paripurna RUU APBN Perubahan 2013 diterima dan dimenangkan oleh lima Fraksi koalisi Pemerintahan, yakni Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan PKB, masih tetap dominan dengan total 338 orang mayoritas menerima.
Sementara dari Fraksi Gerindra walau sudah berbalik sikap kenaikan harga BBM, namun belum mampu merubah keadaan apalagi voting yang dilakukan adalah voting terbuka melalui Fraksi, Senin (17/6).
Sedangkan empat fraksi lain yang menolak kenaikan BBM yakni PDI-P, PKS, Partai Hanura dan Partai Gerindra hanya berhasil memperolah total 191 suara.
Berikut hasil lengkap voting yang dilakukan untuk menggolkan kebijakan RUU APBNP 2013, dimana dengan hasil ini pemerintah dapat menaikkan harga BBM.
Fraksi Parpol di DPR RI, pendukung harga BBM Naik. Fraksi Partai Demokrat, (F-PD)143 suara Fraksi Partai Golongan Karya, (F-PG) 98 suara Fraksi Partai Amanat Nasional, (F-PAN) 40 suara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, (F-PPP) 43 suara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, (F-PKB) 23 suara total suara 338 suara Anggota DPR-RI.
Sementara dari Fraksi Parpol di DPR RI yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) 91 suara, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) 25 suara, Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (F-Hanura) 14 suara, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) 51 suara, dengan total perolehan suara 181 suara Anggota DPR yang menolak kenaikan BBM sekitar 31 % persen dari jumlah anggota DPR RI 560 orang.
Rapat paripurna DPR -RI akhirnya ditutup dan sempat terjadi aksi dari Mahasiswa Universitas Indonesia berteriak-teriak dan langsung diamankan oleh Pamdal DPR-RI, soal pengesahan APBN-P 2013.(bhc/put) |